Sinopsis Lengkap Secara Umum dan Akhir Kisah Uttaran-Perjalanan Hidup Dari Persahabatan Dua Orang Gadis
part 6
Jogi Thakur yang datang ke kantor polisi
dan tau apa yang dialami Mukta dan apa yang dilakukan Ichcha, semakin
merasa bersalah terhadap hidup Ichcha, apalagi setelah tau siapa pelaku
yang akan dijebloskan ke penjara atas kesaksian yang diberikan
Ichchatersebut, tak lain putra kandung Ichcha sendiri, Yuvraj.
Sementara itu, Mai, neneknya Yuvraj,
menyalahkan Tej atas semua kenakalan yang dilakukan Yuvraj selama ini.
Ia memohon pada Tej untuk menjauhi cucunya itu. Ia tak mau ada Vansh
lain dalam keluarganya. Ia ingin keluarganya hidup tenang. Tej hanya
tersenyum dingin mendengar permintaan Mai. Ia membela diri kalau tak
melakukan apapun, Yuvraj memang sudah hancur dari sananya. Saat ini
Yuvraj menikmati hidupnya pada usia muda itu.
Tej berteriak ke langit, menumpahkan
semua dendam yang dirasakan selama ini pada keluarga Bundela ini. Baldev
Singh menikmati ‘bidadari’ di langit dan cucunya melakukan hal yang
sama disini, aku hanya penonton. Yuvraj sudah memeliki bibit yang siap
dikobarkan dalam dirinya. Ia hanya perlu memberi ruang untuk itu.
Percikan api dalam diri Yuvraj akan berkobar dan membakar hangus rumah
ini. Tej akan hidup tenang melihat kehancuran keluarga ini, karena ia
anak tidak sah dari rumah ini yang tidak pernah dianggap.
Jogi sampai harus ditenangkan Ichcha
dengan keputusannya membela Mukta. Ichcha meyakinkan ‘papanya itu’ bahwa
ia membela hak Mukta sebagai gadis. Jika pelakunya orang lain, bukan
Yuvraj Veer, maka ia tetap akan berada di pihak si gadis, ia akan selalu
berada di pihak kebenaran. Ichcha belajar semua itu dari Jogi. Jogi
bangga pada Ichcha, putri yang telah dibesarkannya itu.
Saat
Veer datang, ia awalnya terkejut melihat Ichcha ada bersama Jogi.
Ichcha yang belum tau kalau ingatan Veer sudah pulih, menjelaskan jika
ia memberikan kesaksian seperti itu karena sudah menganggap Mukta
seperti anak sendiri. Veer yang memang sudah tak tau harus berbuat apa
dengan kelakuan Yuvraj, menghormati tindakan yang diambil teacher itu.
Veer meminta ma’af pada tuan Jogi atas semua kelakuan putranya.
Permasalahn hidup Ichcha dan Veer terus
bergulir. Walau mereka bisa berkumpul lagi, tapi orang-orang di sekitar
mereka yang iri dengan kebahagian, ketulusan sikap yang mereka miliki,
tidak pernah tinggal diam untuk menghancurkan kehidupan keluarga mereka.
Tidak bisa menghancurkan hubungan Ichcha, Tapasya dan Veer yang kembali
membaik,
Setelah kepergian Ichcha, mereka mulai menghancurkan kehidupan generasi berikutnya, anak-anak dari keluarga tersebut.
Setelah kepergian Ichcha, mereka mulai menghancurkan kehidupan generasi berikutnya, anak-anak dari keluarga tersebut.
Singkat cerita, perjalanan hidup Meethi
sebagai putri Ichcha dan Veer, tidak lah mudah. Ia harus menjalani
kehidupan berliku seperti yang dialami ibunya dulu, Ichcha. Tidak persis
sama, tapi kesedihannya sangat mirip. Percintaan dan pernikahannya
tidaklah mulus. Ia harus terpisah dari suaminya, Akash Chaterji, karena
hasutan orang-orang yang iri dan ikut campur dalam kehidupannya.
Meethi bukan hanya secara fisik sangat
mirip dengan ibunya, Ichcha, tapi juga secara sifat dan kepribadian. Ia
selalu tersentuh dengan ketidak adilan yang terjadi di sekitarnya. Ia
akan selalu membantu, walau kenyamanan dan ketenangan hidupnya sendiri
di pertaruhkan untuk itu.
Setelah mengalami perjalan panjang yang
penuh intrik permasalahan, bahkan setelah melewati percobaan bunuh diri
yang dilakukan orang-orang jahat dan iri padanya. Di bagian-bagian
terakhir kisah Uttaran, Meethi mulai menemukan ketenangan berumah tangga
bersama suaminya, Akash. Walau tak ada anak yang lahir dari rahimnya,
kisah Uttaran dalam versi lain tetap menjangkau kehidupan mereka.
Gadis kecil bernama Rani, putri dari
Nandini dan Akash, yang lahir akibat buah dari hubungan orangtuanya.
Yang kelahirannya tak diinginkan sang ibu, karena tidak berhasil
mencapai tujuannya mendekati Akash. Rani akhirnya menemui kebahagian
hidup setelah berada dalam asuhan Meethi, sebagai istri Akash yang sah.
Nandini
yang termakan rasa iri, hampir mencelakai putrinya sendiri ‘Rani’ yang
sudah diterima Meethi dengan tulus dan kasih sayang. Rani jatuh koma
karena memakan apel berisi ilmu sihir hitam yang sejatinya di tujukan
untuk Meethi. Akash sangat murka dengan niat Nandini yang ingin
menghabisi Meethi.
Di lain pihak, ada sosok Khanna yang
punya dendam dengan Akash dan Vishnu. Dialah yang sudah bekerja sama
dengan seorang yang punya ilmu hitam bernama Guru Ma/Daksa, untuk
membalas dendam. Ia memakai tangan Nandini untuk menghancurkan kehidupan
keluarga musuhnya, dimulai dari keluarga Akash. Guru Ma sangat yakin
jika ilmu sihirnya sudah bekerja, ia memantaunya lewat kelopak bunga
yang ada di tempatnya.
Meethi sampai berlutut pada Nandini yang
notabene adalah ibu kandung Rani, memohon untuk diantarkan ke Guru Ma
yang punya ilmu sihir itu, mencari penawarnya. Akash semakin marah pada
Nandini, ibu kandung yang tak punya hati pada putrinya sendiri. Meethi
tak perlu berlutut pada wanita itu.
Meethi tak mau mendengar pertengkaran,
saat ini, waktunya semakin singkat, mereka hanya punya waktu 48 jam
untuk menyelamatkan Rani. Meethi akan melakukan apa saja demi Rani, ia
bahkan akan rela menukar nyawanya sendiri.
Nandini akhirnya membawa Meethi ke Guru
Ma. Akash tidak bisa mendampingi karena ia harus tetap di rumah sakit,
menjaga Rani. Si pemilik sihir sangat terkejut dengan kemunculan Meethi
yang masih sehat walafiat.
Meethi memohon pada si pemilik ilmu sihir
hitam tersebut untuk menyelamatkan Rani. Guru Ma justru marah pada
Meethi, siapa yang sudah makan apel itu tidak akan selamat. Tidak ada
obatnya. Meethi tidak percaya, ia yakin bahwa Tuhan tidak akan pernah
membiarkan kejahatan menang melawan kebaikan.
Guru Ma tidak terpengaruh, ia
mempersilahkan Meethi untuk berdoa sebanyak yang dia mau sambil
mengingatkan bahwa bunga yang belum berubah menjadi hitam, itulah waktu
yang tersisa bagi Meethi untuk menyelamatkan Rani. Guru Ma juga
menantang Meethi bahwa Tuhan sendiri tidak bisa menghentikan apa yang
sudah ia mulai. Meethi menerima tantangan itu. Ini tentang pertarungan
baik dan jahat, doa penuh cinta dari seorang ibu atau mantra sihir yang
jahat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar