Rabu, 10 Februari 2016

Sinopsis Lengkap Secara Umum dan Akhir Kisah Uttaran-Perjalanan Hidup Dari Persahabatan Dua Orang Gadis

 

part 6

 

 

Jogi Thakur yang datang ke kantor polisi dan tau apa yang dialami Mukta dan apa yang dilakukan Ichcha, semakin merasa bersalah terhadap hidup Ichcha, apalagi setelah tau siapa pelaku yang akan dijebloskan ke penjara atas kesaksian yang diberikan Ichchatersebut, tak lain putra kandung Ichcha sendiri, Yuvraj.
Sementara itu, Mai, neneknya Yuvraj, menyalahkan Tej atas semua kenakalan yang dilakukan Yuvraj selama ini. Ia memohon pada Tej untuk menjauhi cucunya itu. Ia tak mau ada Vansh lain dalam keluarganya. Ia ingin keluarganya hidup tenang. Tej hanya tersenyum dingin mendengar permintaan Mai. Ia membela diri kalau tak melakukan apapun, Yuvraj memang sudah hancur dari sananya. Saat ini Yuvraj menikmati hidupnya pada usia muda itu.
Tej berteriak ke langit, menumpahkan semua dendam yang dirasakan selama ini pada keluarga Bundela ini. Baldev Singh menikmati ‘bidadari’ di langit dan cucunya melakukan hal yang sama disini, aku hanya penonton. Yuvraj sudah memeliki bibit yang siap dikobarkan dalam dirinya. Ia hanya perlu memberi ruang untuk itu. Percikan api dalam diri Yuvraj akan berkobar dan membakar hangus rumah ini. Tej akan hidup tenang melihat kehancuran keluarga ini, karena ia anak tidak sah dari rumah ini yang tidak pernah dianggap.
Jogi sampai harus ditenangkan Ichcha dengan keputusannya membela Mukta. Ichcha meyakinkan ‘papanya itu’ bahwa ia membela hak Mukta sebagai gadis. Jika pelakunya orang lain, bukan Yuvraj Veer, maka ia tetap akan berada di pihak si gadis, ia akan selalu berada di pihak kebenaran. Ichcha belajar semua itu dari Jogi. Jogi bangga pada Ichcha, putri yang telah dibesarkannya itu.
ADVERTISEMENT
Saat Veer datang, ia awalnya terkejut melihat Ichcha ada bersama Jogi. Ichcha yang belum tau kalau ingatan Veer sudah pulih, menjelaskan jika ia memberikan kesaksian seperti itu karena sudah menganggap Mukta seperti anak sendiri. Veer yang memang sudah tak tau harus berbuat apa dengan kelakuan Yuvraj, menghormati tindakan yang diambil teacher itu. Veer meminta ma’af pada tuan Jogi atas semua kelakuan putranya.
Permasalahn hidup Ichcha dan Veer terus bergulir. Walau mereka bisa berkumpul lagi, tapi orang-orang di sekitar mereka yang iri dengan kebahagian, ketulusan sikap yang mereka miliki, tidak pernah tinggal diam untuk menghancurkan kehidupan keluarga mereka. Tidak bisa menghancurkan hubungan Ichcha, Tapasya dan Veer yang kembali membaik,
Setelah kepergian Ichcha, mereka mulai menghancurkan kehidupan generasi berikutnya, anak-anak dari keluarga tersebut.
Singkat cerita, perjalanan hidup Meethi sebagai putri Ichcha dan Veer, tidak lah mudah. Ia harus menjalani kehidupan berliku seperti yang dialami ibunya dulu, Ichcha. Tidak persis sama, tapi kesedihannya sangat mirip. Percintaan dan pernikahannya tidaklah mulus. Ia harus terpisah dari suaminya, Akash Chaterji, karena hasutan orang-orang yang iri dan ikut campur dalam kehidupannya.
Meethi bukan hanya secara fisik sangat mirip dengan ibunya, Ichcha, tapi juga secara sifat dan kepribadian. Ia selalu tersentuh dengan ketidak adilan yang terjadi di sekitarnya. Ia akan selalu membantu, walau kenyamanan dan ketenangan hidupnya sendiri di pertaruhkan untuk itu.

Setelah mengalami perjalan panjang yang penuh intrik permasalahan, bahkan setelah melewati percobaan bunuh diri yang dilakukan orang-orang jahat dan iri padanya. Di bagian-bagian terakhir kisah Uttaran, Meethi mulai menemukan ketenangan berumah tangga bersama suaminya, Akash. Walau tak ada anak yang lahir dari rahimnya, kisah Uttaran dalam versi lain tetap menjangkau kehidupan mereka.
Gadis kecil bernama Rani, putri dari Nandini dan Akash, yang lahir akibat buah dari hubungan orangtuanya. Yang kelahirannya tak diinginkan sang ibu, karena tidak berhasil mencapai tujuannya mendekati Akash. Rani akhirnya menemui kebahagian hidup setelah berada dalam asuhan Meethi, sebagai istri Akash yang sah.
ADVERTISEMENT
Nandini yang termakan rasa iri, hampir mencelakai putrinya sendiri ‘Rani’ yang sudah diterima Meethi dengan tulus dan kasih sayang. Rani jatuh koma karena memakan apel berisi ilmu sihir hitam yang sejatinya di tujukan untuk Meethi. Akash sangat murka dengan niat Nandini yang ingin menghabisi Meethi.
Di lain pihak, ada sosok Khanna yang punya dendam dengan Akash dan Vishnu. Dialah yang sudah bekerja sama dengan seorang yang punya ilmu hitam bernama Guru Ma/Daksa, untuk membalas dendam. Ia memakai tangan Nandini untuk menghancurkan kehidupan keluarga musuhnya, dimulai dari keluarga Akash. Guru Ma sangat yakin jika ilmu sihirnya sudah bekerja, ia memantaunya lewat kelopak bunga yang ada di tempatnya.
Meethi sampai berlutut pada Nandini yang notabene adalah ibu kandung Rani, memohon untuk diantarkan ke Guru Ma yang punya ilmu sihir itu, mencari penawarnya. Akash semakin marah pada Nandini, ibu kandung yang tak punya hati pada putrinya sendiri. Meethi tak perlu berlutut pada wanita itu.
Meethi tak mau mendengar pertengkaran, saat ini, waktunya semakin singkat, mereka hanya punya waktu 48 jam untuk menyelamatkan Rani. Meethi akan melakukan apa saja demi Rani, ia bahkan akan rela menukar nyawanya sendiri.
Nandini akhirnya membawa Meethi ke Guru Ma. Akash tidak bisa mendampingi karena ia harus tetap di rumah sakit, menjaga Rani. Si pemilik sihir sangat terkejut dengan kemunculan Meethi yang masih sehat walafiat.
Meethi memohon pada si pemilik ilmu sihir hitam tersebut untuk menyelamatkan Rani. Guru Ma justru marah pada Meethi, siapa yang sudah makan apel itu tidak akan selamat. Tidak ada obatnya. Meethi tidak percaya, ia yakin bahwa Tuhan tidak akan pernah membiarkan kejahatan menang melawan kebaikan.
Guru Ma tidak terpengaruh, ia mempersilahkan Meethi untuk berdoa sebanyak yang dia mau sambil mengingatkan bahwa bunga yang belum berubah menjadi hitam, itulah waktu yang tersisa bagi Meethi untuk menyelamatkan Rani. Guru Ma juga menantang Meethi bahwa Tuhan sendiri tidak bisa menghentikan apa yang sudah ia mulai. Meethi menerima tantangan itu. Ini tentang pertarungan baik dan jahat, doa penuh cinta dari seorang ibu atau mantra sihir yang jahat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar